Aneka makanan khas magelang yang enak

Magelang ialah salah satu kota di Indonesia yang terletak di provinsi Jawa Tengah yang sekaligus menjadi ibukota dari kabupaten Magelang. Dengan luas tanah tak menjangkau 20 km persegi, Magelang menjadi kota yang lumayan mudah dicapai keseluruhan daerahnya. Meskipun kecil, Magelang tetap menyimpan sejuta daya tarik yang bakal selalu disukai oleh mereka yang pernah berangjangsana ke kota berjuluk Kota Santri atau Kota Getuk ini.


Dimulai dari potensi wisata yang dipunyai oleh Magelang, laksana hamparan gunung-gunung besar yang terlihat indah sampai Candi Borobudur yang terkenal sampai mancanegara. Bukan melulu sektor pariwisatanya, Magelang pun menyimpan segudang kuliner enak yang patut dibanggakan. Penasaran dengan makanan khas Magelang apa saja yang terkenal? Berikut bakal tampilkan daftarnya

BACA JUGA : sejarah kopi di indonesia

1. Kupat Tahu



Di Indonesia ada sejumlah jenis kupat tahu, namun yang sangat dikenal oleh masyarakat luas berasal dari Surakarta, Singaparna, dan Magelang. Ketupat magelang memiliki perbedaan yang terletak pada bumbu dan bahan pelengkap. Jika kupat yang berasal dari Singaparna ada tauge yang telah direbus, sedangkan ketupat yang menjadi makanan khas Magelang memakai irisan kol, bakwa, mie, dan tahu putih sebagai pelengkapnya.


Kupat tahu sendiri andai di Jakarta akan serupa dengan ketoprak. Sajian utama yang diserahkan oleh hidangan ini terdiri dari ketupat atau lontong, tahu yang telah digoreng, dan tauge serta irisan kembang kol. Bagi bumbunya, kupat tahu disajikan bareng saus sambal kacang yang juga dapat ditambah tingkat kepedasannya dengan memberikan sejumlah sendok sambal. Penyajian kupat tahu pun tak jarang diperlengkap dengan kerupuk dan irisan timun.

2. Sup Senerek



Kehangatan kota Magelang bakal terasa lebih lengkap andai dinikmati bareng semangkuk sup senerek. Kuliner yang konon mendapat pengaruh dari kolonial Belanda ini menjadi di antara hidangan menarik dan kesayangan di kota Magelang. Apa tersebut sup senerek? Sup senerek ialah makanan khas Magelang yang secara tampilan tak terdapat yang lain dengan sup pada lazimnya di mana ada potongan daging ayam atau sapi dan irisan wortel. Bedanya, sup senerek mempunyai karakteristik pada peningkatan bayam dan kacang merah.

Jika kamu hendak mencoba hidangan ini, anda juga dapat menemukannya dengan nama sup kacang merah. Menikmati sup senerek di kala angin segar menerpa tubuh dapat menciptakan tubuh lebih rileks. Kuah kaldu daging yang baru diusung dari panci rebusan dapat menghangatkan dan menyegarkan tubuh. Sup senerek lazimnya disajikan dengan nasi putih. Di sejumlah warung santap di Magelang, sup senerek pun terkadang dimakan bareng cemilan lauk dan peceh wuih berbumbu pedas.

3. Buntil Daun Talas


Buntil ialah panganan tradisional yang paling terkenal di dataran Jawa. Jika pada lazimnya buntil berbentuk gumpalan berisikan gabungan makanan yang dibungkus menggunakan daun pepaya, maka di Magelang kamu dapat menemukan buntil yang menggunakan daun talas sebagai pembungkus isiannya. Buntil daun talas menjadi di antara makanan tradisional khas Magelang yang rasanya tak kalah enak dengan buntil daun pepaya.

Untuk menciptakan buntil daun talas, orang Magelang seringkali memilih daun talas yang masih muda. Sedangkan guna isiannya dapat berupa parutan kelapa, udang asin, dan biji petai. Pembuatan makanan berbahan dasar sayuran ini sangat gampang dan melulu memerlukan perlengkapan dapur yang sederhana. Buntil daun talas yang telah siap santap seringkali disajikan bareng kuah santan berisikan cabe dan rempah beda sehingga membuat warna kemerahan. Buntil daun talas dapat dihidangkan bareng nasi hangat dan menu pendamping laksana ikan pindang, lalapan biji kacang panjang, dan sambal bawang.

4. Nasi Goreng Magelangan



Mendatangi Kota Santri seakan belum lengkap andai tidak menyantap nasi goreng khas Magelang. Nasi goreng yang mencantumkan nama kotanya sendiri pada nama makanan yang umum ditemukan di dalam dan luar negeri ini pasti memiliki karakteristik yang dapat membuat seluruh orang jatuh cinta ketika mencobanya. Ada beberapa dalil sendiri kenapa orang-orang tak dapat menahan diri dari hidangan enak ini.

Nasi goreng magelangan disajikan bareng menu yang tak biasa, yaitu mie basah dan balungan atau tulang ayam. Bagi cita rasanya, makanan khas Magelang ini paling gurih karena dibaur dengan kuah kaldu ayam ketika memasaknya. Di samping itu, ada pun yang menarik dari nasi goreng magelangan yaitu tidak dimasak memakai kompor gas tetapi tungku arang. Jika anda mau mencobanya, nasi goreng magelangan dipasarkan mulai harga Rp12.000an, paling terjangkau, bukan?

BACA JUGA : filosofi kopi menurut para ahli

5. Opor Enthog



Di samping kupat tahu dan nasi goreng magelangan, Magelang pun punya kuliner beda berupa opor enthog. Opor enthog pun termasuk ikon kuliner kota Magelang yang merujuk pada makanan berkuah yang memakai angsa sebagai hidangan utamanya. Makanan ini bisa seringkali paling tidak sedikit ditemukan di desa Menowo yang masih tergolong dalam area Magelang. Salah satu tempat santap opor enthog di desa Menowo, Magelang yang terkenal ialah Opor Enthog Johar Sari a la bu Cipto.

Angsa atau enthog yang diubah menjadi opor kesatu-tama disembelih kemudian dimasak dengan teknik dibakar memakai tungku sampai semua bulunya rontok. Saat dihanguskan daging enthog pun mengeluarkan lemak dan minyak sampai-sampai kuah kaldu opornya lebih kental dan berminyak dibuatnya. Opor enthog dan opor ayam bertolak belakang dengan opor ayam. Jika opor ayam kuah dan kaldunya disatukan, opor enthog mengasingkan kuah dan enthognya. Penyajian opor enthog biasa dilakukan bareng nasi putih, lalapan mentimun dan daun pepaya, serta sambal ijo jelantah.

6. Mangut Beong


Jajaran makanan enak khas Magelang yang dapat kamu jajaki selanjutnya ialah mangut beong. Di samping di Magelang, mangut beong pun terkenal di kota-kota beda di Jawa Tengah. Sebenarnya, apa tersebut mangut? Mangut sendiri ialah masakan berbentuk gula dengan kuah kaldu yang encer dan bercita rasa pedas. Bahan baku yang dipilih guna mangut oleh masyarakat Magelang umumnya ialah ikan beong.

Ikan beong ialah ikan air tawar sejenis lele dengan ukuran yang lebih besar. Bagian beong yang kerap dicicipi dalam sajian mangut ialah bagian kepalanya. Ikan beong pada awalnya diproses dengan teknik digoreng yang lantas dicampurkan ke kuah super pedas sampai bumbunya meresap. Makanan khas Magelang ini seringkali dinikmati bareng nasi hangat, ayam bacem, udang, oseng-oseng kikil, dan sayur tracel,

7. Mangut Lele



Di samping ikan beong, lele pun kerap dipakai untuk menciptakan mangut. Mangut lele bukan hanya tidak sedikit dijumpai di Magelang, tetapi pun di Yogyakarta yang bersebelahan dengannya. Untuk anda yang mau mengupayakan mangut lele, kamu dapat datang ke kampung Tangkilan, kelurahan Pabelan, kecamatan Mungkid. Nama warung santap yang familiar dengan sajian mengut lelenya ialah warung santap Purnama.

Makanan khas kota Magelang ini memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan manis. Paduan rasa itu menyatu menjadi satu pada lele dan kuah santan yang warnanya kuning kemerahan. Bumbu yang digunakan untuk menghasilkan mangut antara beda bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai hijau, kunyit, jahe, serai, kencur, lengkuas, daun salam, santan, dan jeruk purut.

https://sejarahkopinusantara.blogspot.com/

Komentar

Postingan Populer